sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Biden Belum Berhasil Rayu Belanda Ikut Larangan Ekspor Chip ke China 

Technology editor Dian Kusumo
18/01/2023 17:23 WIB
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di Gedung Putih pada Selasa (17/1) Joe Biden tampaknya belum berhasil membujuk Belanda.
Biden Belum Berhasil Rayu Belanda Ikut Larangan Ekspor Chip ke China. (Foto: MNC Media)
Biden Belum Berhasil Rayu Belanda Ikut Larangan Ekspor Chip ke China. (Foto: MNC Media)

ASML Holding NV, produsen sistem litografi semikonduktor tercanggih di dunia yang diperlukan untuk memproduksi cip tercanggih, bermarkas pusat di Veldhoven, membuat Belanda memegang peranan penting dalam strategi cip Washington melawan Beijing.

Sebelum kunjungan Rutte, Menteri Perdagangan Belanda Liesje Schreinemacher mengatakan bahwa Belanda tengah berkonsultasi dengan sekutu-sekutu Eropa dan Asia dan tidak akan secara otomatis menyetujui pembatasan baru yang diluncurkan Departemen Perdagangan AS pada Oktober lalu.

“Anda tidak bisa mengatakan bahwa mereka telah menekan kami selama dua tahun dan kini kami harus menandatanganinya. Dan kami tidak akan melakukannya,” ujarnya.

Rutte tidak menyebut isu semikonduktor sebelum pertemuannya dengan Biden. Ia justru berfokus pada masalah invasi Rusia ke Ukraina, di mana NATO telah bekerja sama mendukung Kyiv.

Persaingan demi supremasi teknologi AS dan upaya Washington untuk memangkas pasokan teknologi penting ke perusahaan-perusahaan China dimulai sejak masa pemerintahan Presiden Donald Trump. Biden melangkah lebih jauh dengan mencoba mengonsolidasikan sekutu-sekutu AS di balik upaya tersebut, termasuk dengan Belanda, Jepang, Korea Selatan dan Taiwan, yang merupakan rumah bagi perusahaan-perusahaan terkemuka yang berperan penting dalam rantai pasok industri semikonduktor.

(DKH)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement