Foxconn sendiri telah menjalin hubungan baik dengan Saudi selama beberapa waktu dan telah berdiskusi sejak tahun lalu tentang pendirian fasilitas multiguna senilai USD 9 miliar atau setara Rp140,9 triliun di negara itu.
Nantinya, fasilitas tersebut dapat membuat microchip dan juga komponen kendaraan listrik, serta barang elektronik lainnya.
Foxconn juga menawarkan ke Arab Saudi untuk membangun dua fasilitas di Neom yang dapat menunjang kehidupan di kota baru yang didirikan oleh Putra Mahkota Arab Saudi.
Arab Saudi mengatakan Ceer dapat menarik negara asing untuk berinvestasi sebesar USD150 juta (Rp2,3 miliar) dan dapat menciptakan peluang kerja sebanyak 30 ribu orang dalam fasilitas pembuatan kendaraan listrik.
Ceer berencana untuk meluncurkan serangkaian mobil jenis sedan dan SUV, yang diharapkan dapat memulai pengiriman model pertamanya pada awal 2025.