Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid kembali mengonfirmasi kebenaran informasi terkait tidak adanya backup data di PDNS yang berada di Batam.
"Di Batam itu tidak sepenuhnya. Jadi kalau sebenarnya, seharusnya itu diarsipkan. Artinya data yang ada di Surabaya, seharusnya itu harus ada persis seperti itu juga di Batam. Jadi begitu misalnya ada gangguan di salah satu, misalnya di Surabaya ini, analoginya sebenarnya hampir sama dengan mati listrik, hidupkan genset. Kira-kira gitu," ujarnya.
Atas pernyataan tersebut, Hinsa kemudian dicecar oleh sejumlah anggota Komisi I DPR terkait alasan tidak adanya backup data di seluruh PDNS yang ada di Indonesia. Hinsa mengatakan itu bukan ranah lembaganya.
"Mungkin nanti dari Kominfo yang bisa menjelaskan," tuturnya menjawab cecaran anggota Komisi I DPR.
(FRI)