sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BYD Atto 1 Dijual Rp195 Juta, Segini Biaya Perawatannya Setahun

Technology editor M Fadli Ramadan
28/07/2025 16:56 WIB
Mobil listrik tetap membutuhkan perawatan berkala untuk memastikan seluruh komponen bekerja optimal.
BYD Atto 1 Dijual Rp195 Juta, Segini Biaya Perawatannya Setahun. Foto: iNews Media Group.
BYD Atto 1 Dijual Rp195 Juta, Segini Biaya Perawatannya Setahun. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Mobil listrik tetap membutuhkan perawatan berkala untuk memastikan seluruh komponen bekerja optimal. Biaya operasionalnya pun iklaim jauh lebih efisien dibandingkan mobil konvensional yang memiliki banyak komponen.

BYD Atto 1 menjadi mobil listrik pendatang baru di pasar otomotif Indonesia yang dijual mulai Rp195 juta. Mobil ini menawarkan fitur dan teknologi kekinian yang disesuaikan dengan harga yang dijajakan.

BYD Motor Indonesia memberi gambaran seberapa besar biaya yang harus dikeluarkan pengguna BYD Atto 1 untuk perawatan selama satu tahun. Bukan cuma servis, tapi juga biaya mengisi daya baterai selama 12 bulan.

Head of PR & Government BYD Indonesia, Luther Panjaitan, mengatakan varian premium yang menggunakan baterai 30,08 kWh, diklaim BYD hanya menghabiskan biaya Rp4.455.529 dengan tarif Rp2.630 per kWh setiap tahunnya. 

"Ini merupakan asumsi apabila melakukan pengisian di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)," kata dia di arena GIIAS 2025, ICE BSD City, Tangerang.

Sementara mobil konvensional dengan segmen yang sama, menghabiskan biaya sebesar Rp7,2 juta untuk bahan bakar jenis Pertalite. Sementara untuk biaya pajak berkisar Rp3 juta, dan biaya servis mencapai Rp2 juta. Sehingga, biaya pengeluaran setahun mencapai Rp12 juta.

Untuk pajak tahunan, BYD Atto 1 perlu membayar pajak tahunan sebesar Rp150 ribu, dan biaya servis sekitar Rp1 juta. Total pengeluaran untuk mobil listrik kompak ini adalah Rp5.605.529.

Disebutkan, biaya tersebut bisa lebih hemat apabila melakukan pengisian daya di rumah menggunakan home charging karena tarif yang ditawarkan lebih murah, yakni Rp1.447 per kWh, sehingga total selama setahun pengisian sebesar Rp2.451.388.

"Jadi kita bisa saving 40-50 persen (untuk biaya BBM). Mobil BYD sangat menguntungkan, sangat efisien. Mobilnya tinggal dinyalakan langsung gas, nggak perlu dipanasin, nggak perlu ganti oli. Ganti aki kalau diperlukan saja, nggak tentu setahun sekali," kata Luther.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement