Ekspor Melonjak Pesat
Di sisi lain, angka ekspor BYD dari China mencapai 90.049 kendaraan, naik 233,6 persen dari 30.014 unit pada Juni 2024.
Penjualan tersebut mencakup mobil bermerek BYD, serta semua merek lainnya seperti Denza, FCB, dan Yangwang. Penjualan ekspor secara rinci sebagai berikut:
BYD: 336.255, naik 3,5 persen YoY
FCB: 18.903, naik 605 persen YoY
Denza: 15.783, naik 28,6 persen YoY
Yangwang: 205, turun 50,1 persen YoY
Pada paruh pertama tahun 2025 (Januari hingga Juni), BYD menjual 2.113.271 mobil penumpang, naik 31,5 persen dari 1.607.145 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Perusahaan yang berkantor pusat di Shenzhen itu memiliki target penjualan sebesar 5,5 juta kendaraan sepanjang tahun ini. Pada 2024, BYD menjual 4,27 juta kendaraan secara global.
Divisi kendaraan komersial, termasuk penjualan bus, melonjak 459 persen dari 5.838 menjadi 32.683 unit pada paruh pertama 2025.
Penjualan semua kendaraan, termasuk kendaraan komersial dan bus, mencapai 382.585 unit pada Juni.
BYD berhenti memproduksi kendaraan bermesin bakar pada April 2022 dan sekarang hanya menjual kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV) dan kendaraan listrik plug-in (PHEV).
BYD menjual 3 juta kendaraan pada 2023 dan 4,3 juta pada 2024, dan diharapkan akan mengirimkan sekitar 5,5 juta unit pada 2025 dan 6,5 juta pada 2026.