IDXChannel - Kapal pengangkut mobil terbesar di dunia, BYD Shenzhen, memulai pelayaran perdananya akhir pekan lalu.
Kapal ini mengangkut lebih dari 7.000 kendaraan listrik (EV) dari Pelabuhan Taicang di China ke Pelabuhan Itajai di Brasil. Perjalanan diperkirakan memakan waktu lebih dari 30 hari di laut.
"BYD Shenzhen memiliki peran enting dalam strategi globalisasi BYD," kata Manajer Umum Divisi Bisnis Publik BYD Wang Junbao dalam upacara pelapasan, dilansir dari Xinhua pada Senin (28/4/2025).
BYD Shenzhen dibangun oleh China Merchants Group. Kapal ini dapat mengangkut hingga 9.200 mobil.
Ini merupakan kapal pengangkut mobil keempat yang dimiliki BYD. Ketiga kapal sebelumnya juga spenuhnya dibangun di China.
"Kapal ini lebih dari sekadar kapal pengangkut, tetapi berfungsi sebagai jembatan maritim yang menghubungkan inovasi china dengan pasar global, sehingga memungkinkan pengguna di seluruh dunia untuk menerima manfaat dari teknologi China," kata Wang.
Ekspor mobil China melampaui 6,4 juta unit pada 2024. Negara Tirai Bambu tersebut menjadi eksportir mobil terbesar di dunia selama dua tahun secara beruntun.
Selain BYD, pabrikan mobil China lainnya juga berlomba-lomba memiliki kapal pengangkut, termasuk Chery dan SAIC.
Pada kuartal I-2025, kapal pengangkut mobil BYD mengangkut lebih dari 25.000 EV ke luar negeri. Hingga saat ini, produk BYD telah menjangkau lebih dari 400 kota di lebih dari 100 negara. Pada 2024, penjualan BYD di luar negeri mencapai 417.200 unit.
"Bagi produsen mobil, memiliki armada memastikan operasi ekspor yang stabil, mengurangi biaya transportasi, dan menjamin pengiriman produk yang tepat waktu ke pelanggan di luar negeri," kata Pakar Asosiasi Komunikasi dan Transportasi China Xie Xiaowen. (Wahyu Dwi Anggoro)