"Kapal ini lebih dari sekadar kapal pengangkut, tetapi berfungsi sebagai jembatan maritim yang menghubungkan inovasi china dengan pasar global, sehingga memungkinkan pengguna di seluruh dunia untuk menerima manfaat dari teknologi China," kata Wang.
Ekspor mobil China melampaui 6,4 juta unit pada 2024. Negara Tirai Bambu tersebut menjadi eksportir mobil terbesar di dunia selama dua tahun secara beruntun.
Selain BYD, pabrikan mobil China lainnya juga berlomba-lomba memiliki kapal pengangkut, termasuk Chery dan SAIC.
Pada kuartal I-2025, kapal pengangkut mobil BYD mengangkut lebih dari 25.000 EV ke luar negeri. Hingga saat ini, produk BYD telah menjangkau lebih dari 400 kota di lebih dari 100 negara. Pada 2024, penjualan BYD di luar negeri mencapai 417.200 unit.
"Bagi produsen mobil, memiliki armada memastikan operasi ekspor yang stabil, mengurangi biaya transportasi, dan menjamin pengiriman produk yang tepat waktu ke pelanggan di luar negeri," kata Pakar Asosiasi Komunikasi dan Transportasi China Xie Xiaowen. (Wahyu Dwi Anggoro)