Berdasarkan survei dari McKinsey & Co. pada tahun 2022, terkait AI yang lebih luas, berbagai perusahaan dengan cepat telah mengadopsi pedoman yang baru pada beberapa tahun terakhir melalui "tidak ada peningkatan yang substansial" dalam mitigasi risiko.
Terlepas dari kebijakan yang belum jelas, faktor utama yang menghambat AI tampaknya adalah batasan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan yang membangun teknologi itu sendiri.
"Bagi saya, hal yang akan menimbulkan tanda bahaya adalah jika organisasi mendorong ke arah komersialisasi tanpa membicarakan bagaimana mereka memastikan hal itu dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab," tutur Steven Mills, kepala etika AI di Boston Consulting Group. "Kami masih belum yakin apa yang dapat dilakukan oleh teknologi ini," jelasnya.
(DKH)