Sementara di Jepang, Suzuki menawarkan Fronx dengan pilihan mesin yang lebih besar, yaitu mesin K15C 1.500 cc mild-hybrid. Di negara asalnya, Fronx ditawarkan dengan opsi penggerak 2WD dan 4WD.
Versi hybrid mengandalkan ISG sebagai generator dan baterai lithium-ion 12 volt. Tenaganya mencapai 103,3 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 137 Nm pada 4.400 rpm.
Suzuki Jepang mengklaim rata-rata konsumsi bahan bakar Fronx Hybrid 2WD dengan transmisi otomatis 6AT mencapai 19 km per liter. Sedangkan versi 4WD dengan transmisi 6AT mencapai 17,8 km per liter.
Diyakini, Suzuki Fronx yang hadir di Indonesia akan menggunakan mesin hybrid berdasarkan pendaftaran di Informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB). Terdapat kode A3L415F yang digunakan untuk berbagai varian Fronx dengan empat varian.
(NIA DEVIYANA)