Walau booming kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah membantu menghidupkan kembali daerah tersebut, San Francisco masih memiliki tingkat kekosongan kantor tertinggi di antara daerah metro besar di Amerika Serikat.
Office-vacancy rate lebih dari 36 persen, menurut data yang dikumpulkan oleh CBRE.
Juru bicara Wali Kota San Francisco, London Breed, mengatakan bahwa pihaknya mengetahui rencana Elon Musk untuk merelokasi karyawannya.
“Fokus kami tetap bekerja dengan dan mendukung banyak bisnis yang menyebut SF sebagai rumah, mulai dari kantor pusat global hingga perusahaan-perusahaan AI terkemuka, dan ribuan bisnis kecil,” tulis juru bicara tersebut dalam sebuah pernyataan melalui email.
Menurut kantor Wali Kota, X akan merelokasi 120 karyawannya ke San Jose atau Palo Alto, yang menunjukkan betapa sedikitnya ruang kantor di Market Street yang digunakan.