Kendati demikian, beberapa insinyur tidak terlalu berharap terhadap rencana Musk.
"Mesin-mesinnya yang membangun terowongan terlihat sangat standar. Saya belum melihat sesuatu darinya yang berbeda dari apa yang dilakukan orang lain kecuali diameternya yang lebih kecil," papar Herbert Einstein, seorang ahli terowongan di Massachusetts Institute of Technology, saat diwawancarai oleh Forbes pada tahun 2018.
"Ini benar-benar terlihat seperti pengembangan kendaraan, bukan pengembangan terowongan."
Hingga beberapa tahun kemudian, wujud bukti dari konsep tersebut menjadi kenyataan: Tepat di tahun 2021, The Boring Company meresmikan terowongan mobil pertamanya di Las Vegas, yakni terowongan sepanjang 4.500 kaki di bawah Las Vegas Convention Center.
Tidak lama kemudian, kemacetan lalu lintas pun terjadi pada kawasan Las Vegas Convention Center usai konvensi Consumer Electronics Show.
"Pemikirannya tentang 'Bagaimana kita mengatasi kemacetan' benar-benar sangat sederhana. Dia melihatnya sebagai masalah teknik tetapi dengan asumsi dasar bahwa semua orang akan berada di dalam mobil. Menurut saya itu tidak masuk akal," ungkap Knowles.
"Ketika Anda mempertimbangkan jumlah terowongan dan jumlah ruang yang harus digunakan agar semua orang dapat bergerak di sekitar kota yang padat seperti New York atau Los Angeles tanpa harus terjebak dalam kemacetan lalu lintas - matematika tidak masuk akal. Itu tidak mungkin."
Sejak awal, The Boring Company telah mengalami hambatan. Berbagai rencana megah Musk berjalan lambat, serta beberapa proyek lingkaran di kota-kota seperti Los Angeles, Chicago, dan Baltimore telah dibatalkan.