“Fitur Split Bill menggunakan teknologi kecerdasan buatan Optical Character Recognition (OCR) yang dikembangkan oleh tim internal GoTo. Cukup dengan memfoto struk, teks otomatis terbaca dengan akurasi lebih dari 90 persen,” kata Kelvin.
Teknologi OCR by GoTo AI yang ditanamkan dapat memproses penghitungan secara otomatis sesuai nominal setiap anggota patungan.
“Fitur inovatif Split Bill di aplikasi GoPay merevolusi cara kita membagi pengeluaran bersama dengan lebih akurat tanpa harus menghitung manual dan tanpa perlu pakai kalkulator,” ujar Kelvin.
Terdapat dua opsi split bill lewat aplikasi GoPay. Pertama, pengguna tinggal memfoto struk pembayaran untuk perhitungan jumlah patungan secara otomatis.
Cara kedua, melalui metode tanpa struk, pengguna dapat membagi nominal secara merata maupun membagi sesuai kebutuhan.
Kemudian, tidak canggung lagi tagih utang, tagih langsung lewat aplikasi. Pada budaya Indonesia, urusan tagih-menagih utang juga kerap menjadi polemik yang sering membuat canggung.
“Lewat aplikasi GoPay, pengguna cukup memfoto struk pembayaran, menagihkan ke teman lewat nomor telepon yang terdaftar di akun GoPay. Kita tidak perlu repot lagi memikirkan uang harus ditransfer lewat mana dan ke rekening mana, karena semuanya sudah terintegrasi di aplikasi GoPay,” ujar Kelvin.