Adapun hingga aat ini, tercatat sudah ada 28 bengkel konversi yang sudah bersertifikat Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Selain itu, sebanyak 13 bengkel konversi sudah masuk ke platform digital dan memiliki total kapasitas konversi mencapai 38.124 unit per tahun.
"Kementerian ESDM telah menyelenggarakan pelatihan dan workshop di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi dengan total 617 peserta dari SMK otomotif, bengkel UMKM, bengkel universitas dan balai latihan kerja," pungkas Jisman.
Sebelumnya, Menteri ESDM juga mengungkapkan bahwa realisasi konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor berbasis listrik masih jauh dibawah target yang ditetapkan yakni 50 ribu unit.
"Capaiannya memang belum seperti yang kita harapkan, tapi perlu lakukan sosialisasi dan juga pendekatan di samping juga perbaiki mekanisme di ESDM maupun keterkaitan antar Kementerian dan Lembaga (KL)," jelasnya dalam konferensi pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (15/1/2024) lalu.
Ketika ditanya angka pasti realisasinya, Arifin mengakui bahwa angkanya pun masih kecil.