“Dan untuk combustion juga sama, sampai sekarang kita untuk ekosistem juga nggak pernah membedakan antara ini mobil Hyundai ngechargenya khusus tapi semua bisa pakai charging station kita,” sambungnya.
Sebagai informasi, tahun ini Hyundai ingin memperkenalkan enam model, di mana sebagian besar adalah mobil konvensional. Dua model terbaru sudah diperkenalkan pada ajang IIMS 2024, sementara sisanya akan diluncurkan secara bertahap.
“Itu masih di dalam planning kita, yang jelas kita melihat pasar sekarang semakin menarik. Kemudian kita ada kesempatan untuk perkenalkan produk lebih banyak lagi gak cuma ICE, hybrid juga semakin populer, mobil listrik apalagi,” ujar Frans.
Namun, Frans belum bisa menyampaikan mengenai mobil jenis apa yang akan diluncurkan berikutnya oleh Hyundai. Tetapi, ia memastikan bahwa produk terbaru masih mengusung konsep Hyundai, yakni mobil premium.
“Karena masih disurvey, kalau kita kasih infonya agak berat. Kita sudah menyampaikan bahwa kustomernya mulai dari segmen medium sampai premium. Di kelas premium kita juga sudah menguasai market share sekitar 33 persen,” ucapnya.
“Apakah kita pnya room lagi untuk perkenalkan produk di bawah itu? Kita lagi pelajari. Itu part of strategy. Kita lagi timbang-timbang mau ambil yang mana,” pungkasnya.
(NIY)