Keduanya memberikan gambaran komprehensif terkait taktik eksploitasi kerentanan sistem dan strategi mitigasi melalui firewall serta analisis log.
Puncak acara berlangsung pada sesi simulasi Red Team vs Blue Team yang mempertemukan peserta dalam skenario nyata serangan dan pertahanan aplikasi web. Selain praktik langsung, kegiatan ini juga dilengkapi sesi diskusi, tanya jawab, dan awarding bagi tim terbaik.
Pendekatan pembelajaran yang interaktif ini diharapkan mampu menumbuhkan kemampuan problem solving, critical thinking, dan teamwork sebagai bekal menghadapi industri digital yang semakin menantang.
Vice President HC Culture & Industrial Relations Telkom, Iwan Setiawan, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara ini. “Cyberfest Vol.2 membuktikan bahwa pembelajaran berbasis simulasi dapat meningkatkan ketangkasan berpikir dan kesiapan praktis para talenta digital. Semoga ajang ini menjadi bekal berharga bagi peserta untuk terus berkembang di bidang cybersecurity,” ujarnya.
Cyberfest Vol.2 juga menjadi bukti sinergi antara Telkom dan komunitas profesional seperti Orang Siber Indonesia, dalam menghadirkan pengalaman belajar yang relevan dan berdampak. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program pengembangan talenta digital Telkom dapat diakses melalui Instagram @LivinginTelkom dan situs resmi www.digistartelkom.id.
(Febrina Ratna Iskana)