Untuk tahap awal, model yang akan diproduksi secara lokal adalah mobil listrik E-C3. Pihaknya berharap sudah bisa melakukan produksi massal dalam waktu dekat atau kuartal kedua tahun ini.
"Baru E-C3 (yang dirakit lokal). Tahun 2025 mustinya target produksi sudah bisa dilakukan. Kita berharap di Kuartal II sudah bisa mulai," ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini mobil listrik Citroen E-C3 diimpor langsung atau Completely Build Up (CBU) dari India. Kendaraan ramah lingkungan ini dibanderol Rp377 juta berstatus on the road (OTR) Jakarta.
(NIA DEVIYANA)