sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

General Motors Berhenti Kembangkan Robotaxi Cruise

Technology editor Febrina Ratna Iskana
12/12/2024 03:01 WIB
General Motors (GM) mengumumkan mundur dari proyek pengembangan taksi otomatis, Cruise. Salah satu alasannya pasar robot taksi semakin kompetitif.
General Motors Berhenti Kembangkan Robotaxi Cruise. (Foto: MNC Media)
General Motors Berhenti Kembangkan Robotaxi Cruise. (Foto: MNC Media)

Jaksa federal mengatakan karyawan Cruise tidak menyertakan deskripsi pejalan kaki yang diseret sebagai bagian dari laporan mereka pada pagi hari setelah insiden. Salah satu pendiri Cruise, Kyle Vogt, meninggalkan perusahaan beberapa minggu kemudian.

Kepala eksekutif produsen yang berkantor pusat di Detroit, Mary Barra, sebelumnya telah memperkirakan bahwa bisnis Cruise dapat menghasilkan pendapatan tahunan sebesar USD50 miliar (£39 miliar) pada 2030.

Selain GM, perusahaan manufaktur motor pesaing juga kesulitan dengan proyek untuk membangun kendaraan otonom. Pada 2022, Ford dan Volkswagen mengumumkan bahwa mereka akan menutup Argo AI, usaha patungan mobil self-driving mereka.

Sementara itu, industri robotaxi yang sedang berkembang telah lama menarik pemain besar. Pada Oktober 2024, bos Tesla Elon Musk meluncurkan taksi robot raksasa mobil listrik yang telah lama ditunggu-tunggu, Cybercab, di Warner Bros Studios di Burbank, California.

Selain Tesla, pesaing untuk menciptakan taksi self-driving termasuk Waymo, anak perusahaan dari perusahaan induk Google, Alphabet - dan raksasa teknologi Amazon.

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement