IDXChannel - Raksasa otomotif General Motors melaporkan penurunan laba sebesar 35 persen pada kuartal II-2025, sesuai dengan ekspektasi para analis.
Dilansir dari Al Jazeera pada Rabu (23/7/2025), laba GM turun 35,4 persen menjadi USD1,9 miliar secara tahunan pada kuartal lalu, sementara pendapatan turun 1,8 persen menjadi USD47,1 miliar.
Perusahaan tersebut menyoroti pertumbuhan penjualan di Amerika Utara, di mana truk dan SUV terjual dengan cepat dengan harga yang solid. GM merupakan salah satu produsen mobil yang diuntungkan oleh lonjakan permintaan musim semi ini dari konsumen yang ingin menghindari dampak tarif Amerika Serikat (AS).
AS mengenakan tarif 25 persen terhadap impor mobil pada awal April 2025, sebuah langkah yang memengaruhi operasi manufaktur utama GM di Meksiko, Kanada, dan Korea Selatan. Perusahaan mobil juga menghadapi tarif impor baja, aluminium, dan suku cadang mobil.
Produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) tersebut memperingatkan, laba pada paruh kedua akan lebih rendah dibandingkan paruh pertama.