Sesuai laporan, kepala AI Google, Jeff Dean, menanggapi dengan mengatakan bahwa perusahaan dapat menanggung risiko reputasi dalam memberikan informasi yang salah, dan itulah mengapa perusahaan mengambil langkah hati-hati sebelum meluncurkan lebih banyak fitur berbasis AI.
Sampai sekarang, Google belum mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang Bard dan teknologi apa yang sebenarnya mampu dilakukan, selain memberikan beberapa contoh. Namun tampaknya lebih banyak informasi akan hadir dalam acara "Google Presents" mendatang, yang dijadwalkan berlangsung pada 8 Februari di Paris.
(DES)