Meskipun sampai saat ini belum ada laporan kasus di dunia nyata bahwa metode ini benar-benar digunakan para hacker, bukan tidak mungkin ini baru digunakan pertama kali. Ancaman privasi ini bisa saja sudah digunakan oleh penjahat namun belum terungkap.
Tim MIT membagikan beberapa cara yang dapat membantu mengurangi risiko. Target utamanya adalah perangkat lunak, mereka merekomendasikan agar akses ke sensor cahaya sekitar dibatasi, dan pengguna harus memberikan izin dengan cara yang sama seperti yang dilakukan pada permintaan kamera atau mikrofon untuk mengaktifkan.
Mereka juga menyarankan untuk membatasi kemampuan sensor, menjaga presisi dan kecepatan cukup rendah untuk mencegah gambar beresolusi tinggi, dan juga menempatkan sensor di sisi perangkat yang tidak dapat mendeteksi gerakan yang paling terbuka.
(NIA)