Dalam NJKB, SUV listrik itu dibanderol Rp356 juta sampai Rp412 juta. Tapi, angka tersebut masih belum termasuk instrumen pajak.
Selain meluncurkan model mobil listrik baru, Hyundai juga akan memperkenalkan ekosistem baru untuk mobil listrik mereka. Hal ini dilakukan sebagai komitmen mereka dalam memberikan layanan maksimal kepada konsumen.
"Jadi yang ekslusif bukan mobil saja, tapi ada fasilitas baru baterai EV yang akan kita perkenalkan ke publik, ada berbagai maca zona tunggu tanggal mainnya. Jadi bersamaan dengan peluncuran," kata Frans.
Hyundai juga telah mendaftarkan Inster sebagai merek dagang dalam DJKI Kemenkumham. Ini merupakan mobil listrik kompak yang mengambil basis dari Hyundai Casper. Kendaraan ramah lingkungan ini akan menjadi mobil listrik termurah Hyundai.
(Nur Ichsan Yuniarto)