Kehadiran Kona Electric dikabarkan untuk menghadapi persaingan mobil listrik yang semakin ketat di Indonesia. Tapi, Budi Nur Mukmin membantah hal tersebut dengan mengatakan bahwa Hyundai ingin mengisi ceruk yang masih kosong di pihaknya.
Ditegaskannya, kehadiran Kona Electric akan melengkapi segmen dari Hyundai dengan segmen di bawah Ioniq 5. Namun, dia masih bisa belum bicara banyak terkait potensi Kona EV yang lebih murah dibandingkan Ioniq 5.
“Kona EV kita luncurkan bukan untuk bersaing dengan yang sebelah (merek China) ya. Kona EV kita luncurkan karena ingin mengisi segmen yang kita belum punya gitu. Jadi, segmen EV kan banyak dan ingin yang belum kita punya,” katanya.
Soal harga, Budi Nur Mukmin mengatakan dirinya tidak bisa mengungkapkannya lebih lanjut karena masih dalam tahap studi. Namun, ia bisa memastikan bahwa Kona Electric akan berada di bawah Hyundai Ioniq 5.
"Ini segmen yang untuk anak muda, yang lebih aktif. Kalau mungkin segmen Ioniq 5, Ioniq 6 kan itu relatif untuk segmen yang lebih up. Kita ingin mengisi ceruk yang ada di bawah Ioniq 5 gitu," kata dia.