IDXChannel- Pemerintah Indonesia berencana meningkatkan porsi energi terbarukan dalam pasokan listrik sepuluh tahun ke depan. Rencana itu akan didorong dengan peningkatan kapasitas tenaga surya, tenaga air dan panas bumi.
Dilansir Channel News Asia, Selasa (11/2/2025), rencana ini disampaikan oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.
Rencana baru ini akan menggantikan RUPTL 2021-2030 yang merencanakan kapasitas baru sebesar 40,6 gigawatt.
Kartika mengatakan pemerintah sedang menyelesaikan pembahasan rencana ketenagalistrikan dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan total kapasitas 71 gigawatt (GW) dengan 70 persen di antaranya berasal dari sumber-sumber energi terbarukan.
"Hal ini akan meningkatkan bauran energi terbarukan dari sekitar 12 persen menjadi sekitar 35 persen di tahun 2034," kata Kartika dalam sebuah forum bisnis di Jakarta.