sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Enam Hal yang Perlu Dilakukan saat Mobil Mogok Terendam Banjir

Technology editor Yusuf Emar
18/10/2022 04:29 WIB
Berikut hal-hal yang perlu dilakukan saat mobil mogok terendam banjir.
Ini Enam Hal yang Perlu Dilakukan saat Mobil Mogok Terendam Banjir (Dok.MNC)
Ini Enam Hal yang Perlu Dilakukan saat Mobil Mogok Terendam Banjir (Dok.MNC)

IDXChannel - Dalam kondisi cuaca curah hujan tinggi, para pengendara mobil harus berhati-hati dan mengetahui cara yang harus dilakukan saat mobil mogok terendam banjir

Nah, apabila mobil Anda bermasalah akibat banjir atau terendam banjir, jangan langsung panik, karena ada beberapa langkah cerdas yang bisa dilakukan, seperti yang dikutip dari siaran pers Auto2000 (17/10).

1. Jangan Menyalakan Mesin Mobil

Jangan coba menyalakan mesin mobil apabila mogok saat melewati jalan banjir, guna mencegah risiko terkena water hammer. Tidak terkecuali ketika mobil terendam banjir saat diparkir, jangan pernah menyalakan mesin untuk memindahkannya.


2. Lepas Kabel Aki

Untuk mencegah mobil terhindari dari risiko korsleting atau hubungan arus pendek listrik yang mngakibatkan komponen kelistrikan rusak, Anda bisa melepaskan kabel dari kepala aki. Tapi, apabila kondisi tidak memungkinkan, kabel aki mobil tidak perlu kamu lepas.

3. Hati-hati Dalam Memeriksa Komponen

Komponen pengapian seperti busi, koil, aternator, saringan udara, kabel-kabel serta sambungannya cenderung rawan rusak apabila terkena banjir. Jadi Anda harus hati-hati dalam memeriksanya. Khususnya dalam memeriksa ECU (Electronic Control Unit) karena sangat sensitif dan berisiko mengalami kerusakan fatal.

4. Pindahkan Mobil ke Tempat Aman

Bila terendam banjir, mobil bisa didorong ke lokasi yang lebih aman. Tapi bila kondisi berbahaya seperti banjir terlalu tinggi dan arus kuat jangan dipaksakan. Selama tidak mengganggu lalu lintas dan tidak ada barang berharga tertinggal di dalamnya, parkirkan saja mobil di lokasi banjir.

5. Periksa Kondisi Oli Mesin

Saat mobil terendam banjir, perhatikan ketinggian air dengan melihat bekasnya di dalam ruang mesin. Apabila melewati batas rumah transmisi, maka ada potensi mesin mobil kemasukan air banjir. Cek kondisi oli ndengan dipstick. Apabila oli berwarna cokelat dan keruh, itu artinya air sudah masuk ke dalam ruang mesin. Bila sudah demikian, Anda bisa menggunakan layanan darurat seperti memanggil montir ke lokasi atau ditowing ke bengkel.

6. Pastikan Ada Jaminan Asuransi Korban Banjir

Di musim hujan seperti ini, sebaiknya Anda pastikan memiliki perluasan jaminan asuransi kendaraan yang mengcover kerusakan akibat banjir. Karena, bila tidak dipastikan, bisa jadi asuransi yang Anda miliki tidak bisa klaim kerusakan akibat bencana banjir. 


(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement