Tapi, untuk motor listrik milik United E-Motor, dibutuhkan daya rumah minimal 1.300 Watt. Ini sangat tidak memungkinkan bagi penerima subsidi Rp7 juta untuk melakukan pengisian daya baterai di rumah.
“Proses pengisian daya/charging dapat dilakukan dengan 2 cara yakni Swap Battery atau Direct Charging. Untuk proses charging dapat langsung dilakukan dengan menghubungkan soket listrik ke sumber listrik dengan minimal daya listrik 1.300 watt,” tulis United E-Motor dalam kolom Tanya-Jawab di laman resmi.
Selain dibutuhkan daya listrik rumah yang cukup besar, United E-Motor juga produsen motor listrik termahal yang dapat subsidi. Salah satu modelnya, TX3000, dijual Rp49,9 juta on the road (OTR) Jakarta belum dipotong bantuan pemerintah sebesar Rp7 juta.
Motor listrik berperforma tinggi ini diluncurkan pada September 2022, yang dianggap cocok untuk melintasi segala medan. TX3000 dibekali baterai lithium-ion 60V28Ah dengan jarak tempuh mencapai 120 kilometer.
Motor penggeraknya bertenaga 60V 3000 W yag dapat menempuh kecepatan tertinggi hingga 90 km/jam. Untuk pengisian daya dari 0-80 persen dibutuhkan waktu 4 jam untuk satu baterai.
(SLF)