7. Ojekkoe
Ojekkoe diketahui sempat memiliki 500 orang mitra pengemudi dan pada akhirnya tidak aktif. Padahal Ojekkoe menjadi ride hailing yang dirilis sebagai bagian dari tugas akhir pendirinya yaitu Katon Muchtar.
Dimana Pada aplikasi Ojekkoe memiliki layanan yang hanya memungut biaya minim Rp2.500 per hari untuk mengantar para penumpang.
Itulah penjelasan informasi mengenai 7 aplikasi ojek online yang pernah bangkrut di Indonesia yang dapat kami berikan, semoga informasi ini dapat berguna untuk menambah wawasan dan sebagai bahan referensi bagi Anda. (MYY)