Kondisi itu akan sangat berbeda jika kendaraan khusus itu justru mendarat di lokasi yang sama sekali tidak diketahui. "Objektif dari misi ini adalah membuktikan tingkat akurasi pendaratan yang tinggi. Kita ingin kendaraan kita mendarat sesuai kemauan kita bukan mendarat sebisa kita," jelasnya.
Masalahnya adalah JAXA mengonfirmasi bahwa SLIM justru mengalami kerusakan di panel surya. Jadi hingga saat ini SLIM masih mengandalkan baterai yang ada untuk bekerja.
Termasuk dalam mengirimkan data yang mereka perlukan untuk mengonfirmasi ketepatan lokasi pendaratan.
Yang pasti saat ini JAXA terus berupaya melakukan yang terbaik untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin. Berakhirnya daya baterai tidak berarti akhir dari misi klaim JAXA.