IDXChannel - Google mengambil langkah kontroversial dalam menanggapi pendapat karyawan yang tidak setuju dengan serangan Israel terhadap Gaza, Palestina. Tanpa basa-basi, raksasa teknologi asal AS itu secara sepihak melakukan pemecatan.
Dilansir dari laman New York Post, Senin (11/3/2024), sebelumnya karyawan yang merupakan seorang insinyur itu mengeluarkan pernyataan bahwa Google adalah perusahaan yang mendukung genosida. Pernyataan ini ia lontarkan saat pameran teknologi di New York.
Dalam ajang pameran bertajuk "Mind the Tech" tersebut, karyawan yang tidak diketahui namanya itu dengan lantang menolak untuk membangun teknologi yang mendukung genosida. Tak lama setelah ia mengungkapkan pendapatnya, Google langsung melakukan pemecatan.
“Saya menolak untuk membangun teknologi yang mendukung genosida, apartheid, atau pengawasan. Proyek Nimbus membahayakan anggota komunitas Palestina," katanya.