Dalam upaya memperkuat ekosistem industri, Sekjen juga mengungkapkan kolaborasinya dengan beberapa kampus yang memiliki pendekatan inovatif.
“Saya telah bekerja sama dengan beberapa kampus yang menuntut mahasiswanya untuk mendirikan industri atau usaha kecil sebagai syarat kelulusan, bukan hanya melalui skripsi,” ujar Eko.
Langkah ini bertujuan untuk mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha muda yang siap bersaing di era digital. Generasi muda (Gen-Z) dapat memanfaatkan kemajuan digitalisasi, terlebih setelah hadirnya JDIP yang merupakan simbol modernisasi dan pusat inovasi teknologi.
Ia menambahkan, dengan konsep kawasan yang ramah lingkungan dan berbasis teknologi canggih, JIDP tidak hanya menarik investasi besar tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong inovasi yang mentransformasi berbagai sektor industri.
Kemenperin berharap dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan akademisi untuk menciptakan ekosistem digital yang terintegrasi. Penguatan branding kawasan JIDP menjadi langkah penting untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat industri digital modern di Asia Tenggara.
(Febrina Ratna)