sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba BYD Anjlok 30 Persen, Saham Turun Tajam

Technology editor Wahyu Dwi Anggoro
01/09/2025 10:15 WIB
Saham produsen mobil listrik China, BYD, anjlok hampir delapan persen saat pembukaan perdagangan Bursa Efek Hong Kong pada Senin (1/9/2025).
Laba BYD Anjlok 30 Persen, Saham Turun Tajam. (Foto: Inews Media Group)
Laba BYD Anjlok 30 Persen, Saham Turun Tajam. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Saham produsen mobil listrik China, BYD, anjlok hampir delapan persen saat pembukaan perdagangan Bursa Efek Hong Kong pada Senin (1/9/2025).

Dilansir dari NDTV, harga saham BYD sempat menyentuh level terendah sejak Februari 2025.

BYD melaporkan penurunan laba hingga 30 persen pada kuartal II-2025. Ini merupakan penurunan laba yang pertama dalam lebih dari tiga tahun.

BYD mencatat laba bersih sebesar 6,36 miliar yuan atau sekitar Rp14,7 triliun pada April-Juni 2025, jauh di bawah ekspektasi pasar.

Penurunan laba didorong antara lain peningkatan biaya operasional dan perang harga yang agresif di pasar China.

Kinerja BYD yang lesu ini cukup mengejutkan, mengingat ekspansi globalnya yang semakin pesat tahun ini. 

Raksasa mobil listrik China ini membuat gebrakan signifikan di pasar-pasar seperti Brasil, yang menyumbang sekitar sepertiga dari penjualan internasionalnya, Australia, Singapura, dan sebagian Eropa.

Morgan Stanley memperkirakan laba per kendaraan BYD kemungkinan turun ke level terendah sejak 2022. Namun, analis JPMorgan dan Citigroup memperkirakan profitabilitas per unit BYD akan membaik di paruh kedua tahun ini, berkat redanya perang harga. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement