Sam Fiorani, analis dari AutoForecast Solutions menyebutkan Terusan Suez sudah lama digunakan untuk jalur distribusi. Dia meyakini krisis yang terjadi di Laut Merah tidak hanya akan berpengaruh buat Volvo dan Tesla tapi juga merek mobil lainnya.
Apalagi merek-merek tersebut memiliki ketergantungan yang tinggi dengan China. Otomatis produksi mobil akan benar-benar terdampak.
"Tesla sangat tergantung dengan China untuk komponen baterai. Ini membuat produksi Tesla berada dalam bahaya," jelas Sam Fiorani.
Sementara beberapa merek mobil lain justru mencoba mencari solusi. Stellantis bahkan mencoba menjajaki pengiriman mobil ke wilayah Asia dan Eropa memanfaatkan jalur udara.
Mereka akan memanfaatkan pesawat kargo terbatas selama krisis di Laut Merah berlangsung.