IDXChannel - Raksasa ritel online, Amazon telah mengumumkan rancana pemecatan lebih dari 18.000 karyawan. Ini menjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) terbesar dalam sejarah yang dilakukan oleh perusahaan milik orang terkaya di dunia, Jeff Bezos tersebut.
Seperti dihimpun dari Metro pada Kamis (5/1/2023), pemecatan berlaku bukan hanya untuk karyawan yang berada di Amerika Serikat saja, tapi juga negara lainnya di seluruh dunia termasuk juha karyawan yang berdomisili di Inggris serta di Eropa.
Sayangnya rincian tentang bagaimana masing-masing negara akan terpengaruh belum diungkap. Hanya saja perusahaan menyebut dengan tegas bahwa tujuan dilakukannya PHK massal ini adalah untuk memangkas biaya operasional perusahaan.
"Perubahan ini akan membantu kami mengejar peluang jangka panjang kami dengan struktur biaya yang lebih kuat. "Kami memutuskan lebih baik untuk membagikan berita ini lebih awal, langsung dari saya," kata Chief Eecutive Amazon, Andy Jassy.
Amazon sendiri telah mempekerjakan sekitar 1,5 juta orang secara global dan telah memperingatkan pada bulan November bahwa pihaknya berencana untuk memangkas jumlah karyawan hingga 10.000 orang.