sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Masyarakat Indonesia Diminta Waspada Ancaman Siber dari Konten Clickbait

Technology editor Wahyu Dwi Anggoro
25/12/2023 01:00 WIB
Situs clickbait memastikan arus trafik pengunjung yang tinggi dan perluasan jangkauan konten melalui platform pencarian.
Masyarakat Indonesia Diminta Waspada Ancaman Siber dari Konten Clickbait. (Foto: MNC Media)
Masyarakat Indonesia Diminta Waspada Ancaman Siber dari Konten Clickbait. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Situs clickbait memastikan arus trafik pengunjung yang tinggi dan perluasan jangkauan konten melalui platform pencarian dengan memanfaatkan berbagai topik dan tren yang relevan dan sedang populer di kalangan masyarakat. 

Selama masa pemilihan umum (pemilu) 2024, pengguna internet di Indonesia berpotensi untuk menjumpai berbagai macam situs dengan headline yang mengandung clickbait. Selain memiliki kecenderungan untuk memberikan informasi yang bias dan tidak akurat, situs-situs clickbait ini juga memiliki risiko ancaman keamanan siber tersembunyi yang tak kalah penting untuk diketahui. 

Jenis situs ini sering kali menggunakan perangkat lunak yang sudah usang atau belum diperbarui sehingga kelemahan tersebut dapat dimanfaatkan oleh para peretas untuk membobol situs web.

Unit 42 dari Palo Alto Networks belum lama ini memperingatkan bahaya mengunjungi situs clickbait dan laporan tersebut mengungkapkan adanya lonjakan server yang disusupi yang berpusat pada konten clickbait dan materi promosi. Tercatat sekitar 10.300 situs WordPress yang disusupi dalam kurun waktu dua bulan sejak Agustus 2023. 

Temuan ini menunjukkan fakta bahwa pelaku ancaman sangat gencar untuk mengeksploitasi kerentanan yang dimiliki oleh situs clickbait, hingga berujung pada lonjakan jumlah server terkompromi. Ditambah lagi, injected scripts, seperti serangan berbahaya JavaScript (JS) yang dapat mengarahkan korban ke situs berbahaya seperti adware dan laman scam, dapat mengakibatkan pencurian informasi sensitif dan kerugian finansial.

 Adi Rusli, Country Manager, Indonesia, Palo Alto Networks, mengungkapkan bagaimana situs clickbait, dengan headline yang sensasional, topik bahasan terkini, dan juga disertai dengan ilustrasi yang mengecoh, dapat menimbulkan risiko keamanan siber yang signifikan bagi para pengguna internet yang kurang waspada. 

"Selama periode pemilu di Indonesia, para pelaku ancaman kemungkinan besar akan memanfaatkan momen ini untuk melancarkan serangan mereka melalui situs-situs yang telah disusupi. Berinteraksi dengan tautan maupun situs clickbait dapat menyebabkan pengguna rentan terhadap berbagai macam ancaman siber seperti ransomware, malware, atau virus," kata Adi dalam siaran pers, Jumat (22/12/2023).

"Para pengguna sebaiknya berhati-hati dengan tipu daya konten clickbait," tambahnya.

Untuk memastikan keamanan para pemilih selama periode pemilu, Adi menyarankan tiga hal kepada masyarakat:

1. Hindari mengklik tautan yang mencurigakan atau berinteraksi dengan konten  yang berasal dari sumber yang tidak terpercaya karena berpotensi mengarah pada kejahatan siber seperti peretasan atau upaya phishing. Di masa menjelang pemilu ini, sikap skeptis harus ditumbuhkan terhadap konten yang sensasional atau bertujuan untuk menarik perhatian. Gunakan situs web pemeriksa fakta tepercaya seperti cekfakta.com, bijakmemilih.id, dan lain-lain untuk memverifikasi keakuratan informasi terkait pemilihan umum.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement