Sementara itu, Ernie dimodifikasi memiliki model dua bahasa yang diharapkan memahami bahasa Inggris dan Mandarin saat melakukan berbagai tugas, termasuk pemahaman bahasa, pembuatan bahasa, dan pembuatan teks ke gambar. Ernie Bot diharapkan dibangun di atas Ernie 3.0 Titan, model bahasa terlatih dengan 260 miliar parameter, yang merupakan parameter 50 persen lebih banyak daripada ChatGPT.
Lantas, apa yang membedakan Ernie Bot dari model bahasa lainnya? Pihak Baidu menjawab, dikutip dari BBC, integrasi pengetahuan yang luas dengan data yang sangat besar, itu mampu menghasilkan pemahaman dan kemampuan generasi yang luar biasa.
Baidu telah bekerja keras dalam pengembangan kecerdasan buatan selama bertahun-tahun. Sejak Maret 2019, Baidu sudah menawarkan kerangka Ernie Bot, yang menggabungkan karakteristik pembelajaran mendalam berbasis data dan pembelajaran berkelanjutan. Dalam sebuah presentasi awal tahun ini, Chief Technology Officer Haifeng Wang menekankan pentingnya pembelajaran mendalam sebagai inti dari kecerdasan buatan dan hal itu menunjukkan potensi yang semakin kuat.
Baidu diharapkan dapat mengintegrasikan Ernie Bot ke dalam layanan pencarian utamanya, sehingga pengguna memperoleh respons yang lebih manusiawi ketimbang hanya mendapatkan daftar tautan, serupa dengan ketika menggunakan ChatGPT. (RRD)