sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Microsoft Pegang 27 Persen Saham OpenAI, Nilainya Rp2.200 Triliun

Technology editor Wahyu Dwi Anggoro
29/10/2025 10:50 WIB
Microsoft dan OpenAI merombak kemitraan kecerdasan buatan (AI) di antara kedua perusahaan.
Microsoft Pegang 27 Persen Saham OpenAI, Nilainya Rp2.200 Triliun. (Foto: Inews Media Group)
Microsoft Pegang 27 Persen Saham OpenAI, Nilainya Rp2.200 Triliun. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Microsoft dan OpenAI merombak kemitraan kecerdasan buatan (AI) di antara kedua perusahaan.

Dilansir dari AFP pada Rabu (29/10/2025), perombakan ini memberikan kedua perusahaan independensi yang lebih besar sembari mempertahankan kolaborasi yang erat.

Microsoft akan memegang sekitar 27 persen saham OpenAI yang telah direstrukturisasi, sebuah investasi senilai USD135 miliar atau sekitar Rp2.200 triliun.

Dalam kesepakatan tersebut, OpenAI juga berkomitmen untuk membeli layanan cloud Azure milik Microsoft senilai USD250 miliar. Hak kekayaan intelektual Microsoft untuk produk OpenAI juga diperpanjang hingga 2032.

OpenAI, startup di balik kesuksesan chatbot ChatGPT, saat ini sedang bertransisi ke struktur perusahaan publik.

"Memasuki fase selanjutnya dari kemitraan ini, kami telah menandatangani perjanjian definitif baru," kata kedua perusahaan dalam pernyataan bersama.

Menurut kedua perusahaan, para regulator telah menyetujui kesepakatan tersebut.

Microsoft telah menjadi investor utama OpenAI dalam beberapa tahun ke belakang. Namun, OpenAI, di bawah kepemimpinan CEO Sam Altman, semakin gencar memperluas kemitraannya dengan perusahaan lain.

Kesepakatan ini memberikan OpenAI lebih banyak fleksibilitas di masa mendatang, termasuk kemampuan untuk mengembangkan produk dengan pihak ketiga dan menyediakan beberapa produknya di platform cloud pesaing.

Sementara itu, Microsoft dapat mengembangkan kecerdasan umum buatan (AGI) secara mandiri, baik sendiri maupun dengan mitra lain. AGI merupakan tingkat pengembangan AI yang setara atau bahkan melampaui kemampuan manusia. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement