Bahan baru ini lantas disintesis oleh Laboratorium Nasional Pacific Northwest Departemen Energi, dan pengujian tambahan direncanakan untuk memverifikasi stabilitas dan efisiensinya.
Chief digital officer di Laboratorium Nasional Pacific Northwest Departemen Energi, Brian Abrahamson mengatakan pengembangan baterai baru merupakan tantangan global yang penting.
Abrahamson menyatakan bahwa mensintesis dan menguji bahan pada skala manusia adalah proses yang memakan banyak tenaga dan pada dasarnya sangat terbatas.
Dengan sinergi AI, platform Azure Quantum Elements, dan keahlian ilmiah yang mapan, Microsoft mengklaim bahwa teknologi modern dapat menyingkat inovasi ilmu kimia dan material secara lebih efisien. AI akan merevolusi setiap industri, membuka era baru penemuan ilmiah.
(NIY)