sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Motor Miliaran Rupiah Ini Rusak Langsung Jadi Rongsokan, Kok Bisa?

Technology editor M Fadli Ramadan
20/11/2022 18:11 WIB
Sebuah motor MotoGP yang menghabiskan anggaran USD3 juta atau setara Rp46,9 miliar bisa menjadi barang rongsokan jika rusak.
Motor Miliaran Rupiah Ini Rusak Langsung Jadi Rongsokan, Kok Bisa? (Foto: Ist)
Motor Miliaran Rupiah Ini Rusak Langsung Jadi Rongsokan, Kok Bisa? (Foto: Ist)

IDXChannel – Sebuah tim pabrikan yang ingin terjun ke kejuaraan dunia MotoGP harus siap merogoh kocek dalam. Pasalnya, untuk membangun satu motor saja mereka harus mengeluarkan uang miliaran rupiah.

Dikutip dari Sportskeeda, sebuah motor MotoGP akan menghabiskan anggaran USD3 juta atau setara Rp46,9 miliar. Sementara satu tim di MotoGP membutuhkan empat motor untuk dua pembalap.

Membutuhkan uang yang banyak untuk menjalankan tim di MotoGP, membuat Suzuki mundur untuk yang kedua kalinya dari ajang balap paling bergengsi itu. Mereka beralasan ingin mengalihkan fokus finansial pada proyek yang lain, yakni elektrifikasi.

Secara global, dalam beberapa tahun terakhir sepeda motor komersial Suzuki memang kalah bersaing dari rival senegaranya di Jepang, Honda, Yamaha, dan bahkan Kawasaki. Ini membuat mereka harus menekan anggaran pengeluaran seminimal mungkin.

Menyusul hengkangnya Suzuki dari MotoGP, ini akan membuat GSX-RR tunggangan Alex Rins dan Joan Mir juga akan bernasib nahas. Untuk motor yang dalam kondisi baik, bisa disimpan di museum. Lantas bagaimana dengan motor bekas kecelakaan?

Jika tim masih aktif, biasanya mereka akan memperbaiki motor tersebut dengan komponen yang tersedia. Namun, harga komponen juga tidak murah dan ini tak akan membuat Suzuki tertarik untuk memperbaikinya.

Dikutip dari Speedweek, Mantan Manajer Tim Suzuki Livio Suppo mengatakan bahwa beberapa motor yang masih utuh akan berada di Museum Suzuki. Sedangkan yang lainnya akan berakhir di gunung sampah bersama komponen tak terpakai lainnya.

Bukan hanya Suzuki yang melakukan itu, seluruh pabrikan asal Jepang yang berlaga di MotoGP juga melakukannya atas alasan pajak. Mereka harus membayar bea dan pajak yang sangat tinggi untuk impor.

“Motor MotoGP yang sudah tidak bisa digunakan lagi, maka akan dimusnahkan. Sayangnya, itu bukan ucapan belaka yang tidak jelas, tapi fakta yang terbukti. Beberapa mesin GP akan dimusnahkan,” kata Suppo dikutip dari Speedweek.

Dewan direksi Suzuki memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia MotoGP, meski program ini menjanjikan kemenangan gelar ke depannya. Namun, dewan yang sama memandang motor GSX-RR tim Suzuki Ecstar sebagai aset berharga.

Suzuki GSX-RR tidak hanya akan dikenang oleh para penggemar karena kemenangan gelar Joan Mir. Pembalap asal Spanyol itu berjaya di musim yang berjalan di tengah hantaman pandemi Covid-19.

Mir menjadi juara dunia baru berkat konsistensinya di musim yang hanya memiliki 14 balapan. Satu kemenangan di Aragon sudah cukup baginya untuk memenangi gelar MotoGP 2020.

(DES)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement