IDXChannel - Nissan Motor Co dikabarkan sedang mempertimbangkan menjual gedung kantor pusat mereka di Yokohama, Jepang. Ini dilakukan untuk menyelesaikan masalah finansial dan membayar pesangon para karyawan yang akan dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Dilansir dari laman Japan Today, Kamis (29/5/2025), Nissan dikabarkan membutuhkan biaya restrukturisasi tambahan sebesar 60 miliar yen (setara Rp6,7 triliun) pada tahun fiskal ini karena terus melanjutkan rencana perombakannya.
Pada 13 Mei 2025, Nissan juga telah mengumumkan pihaknya membukukan kerugian bersih sebesar 670,9 miliar yen dalam tahun fiskal yang berakhir Maret 2025. Sehingga, dibutuhkan dana besar untuk melakukan perombakan besar.
Nikkei Asia menyebutkan, salah satu cara yang sedang dipertimbangkan Nissan adalah dengan menjual gedung kantor pusat mereka di Jepang. Ini menyusul rencana mereka menutup tujuh pabrik di sejumlah negara.