Sementara Tech Crunch mengatakan bahwa ada perbedaan yang besar antara GPT Store dengan toko kelontong digital lainnya seperti Apple Play Store dan Google Play Store. Pasalnya di GPT Store masyarakat justru dilibatkan aktif tidak hanya untuk mengakses tapi juga mengembangkan berbagai aplikasi kecerdasan buatan yang tersedia di GPT Store.
Kelebihan itu membuat aplikasi kecerdasan buatan diyakini jadi lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
"Konsep bisnis yang dilakukan oleh Google dan Apple sepertinya ditiru oleh OpenAI.Tentu saja dengan niatan untuk memasyarakatkan AI," sebut Tech Crunch.
(NIA)