Seperti diketahui, Hyundai baru-baru ini merilis Ioniq 5 N yang merupakan mobil listrik bertenaga buas. Mobil ini dibekali dengan suara artifisial yang dapat menghasilkan raungan mesin ketika pedal gas diinjak.
Bagaimanapun, Hyundai harus bekerja keras untuk meningkatkan penjualan mobil listrik di seluruh dunia. Hal ini juga dirasakan oleh perusahaan saudaranya, Kia, yang alami penurunan penjualan kendaraan listrik.
Dalam laporannya, disebutkan bahwa permintaan kendaraan listrik dan kebutuhannya yang menurut akibat banyaknya brand yang muncul dari China. Persaingan harga membuat mereka kesulitan bersaing dengan mobil listrik asal China.
Namun, road map baru Hyundai masih berfokus pada elektrifikasi, tetapi fokusnya adalah memiliki lebih banyak model hybrid dan pilihan elektrifikasi yang lebih murah. Begitu juga dengan Kia yang akan mulai memproduksi mobil listrik di Amerika pada tahun ini. Langkah ini diyakini akan membantu kredit pajak dan diharapkan angka penjualan meningkat.
(NIY)