IDXChannel - Pegawai Google melakukan aksi duduk di dua kantor perusahaan raksasa teknologi itu di California dan New York untuk memprotes hubungan Google dengan Israel.
Aksi protes pada Selasa (16/4) itu dipimpin oleh kelompok yang disebut "No Tech For Apartheid", yang mengatakan pihaknya menuntut Google dan Amazon "membatalkan kontrak Nimbus mereka dengan pemerintah dan militer Israel."
Di Sunnyvale, California, para pengunjuk rasa berjanji untuk tetap tinggal sampai Google mengakhiri kontrak senilai USD1,2 miliar (sekitar Rp19,5 triliun) dengan Amazon, yang akan menyediakan layanan komputasi awan (cloud) dan pusat data ke Israel untuk proyek Nimbus.
Aksi protes itu disiarkan langsung di saluran layanan streaming video Twitch.
Setelah sekitar 10 jam aksi protes berlangsung, polisi menangkap sejumlah kelompok karyawan di New York dan California, kata kelompok tersebut melaporkan melalui media sosial X.