IDXChannel - Kecerdasan buatan (AI) mengungguli sebagian besar lulusan sekolah hukum dalam ujian pengacara. Model AI GPT-4 mendapat skor 297 dalam ujian tersebut.
Skor yang didapatkan GPT-4 jauh lebih tinggi daripada rata-rata. Di dunia nyata, peserta dengan skor tersebut dinyatakan lolos tes dan diizinkan membuka praktik hukum.
Ujian mencakup soal esai, simulasi, dan pilihan ganda.
GPT-4 merupakan model AI yang dirilis OpenAI pekan lalu. Sebelumnya, OpenAI memperkenalkan chatbot ChatGPT yang sukses besar.
“Model bahasa tersebut dapat memenuhi standar yang diterapkan pada pengacara manusia di hampir semua yurisdiksi di Amerika Serikat dengan menangani tugas kompleks yang membutuhkan pengetahuan hukum yang mendalam, pemahaman membaca, dan kemampuan menulis,” tulis peneliti yang melakukan tes, dilansir dari Reuters pada Kamis (16/3/2023).