"Jujur untuk peralihan transisi ini kita masih bimbang antara mobil listrik dan bensin. Untuk listrik saya yakin masih berkembang lebih pesat lagi, karena mendukung program pemerintah juga, pajak 1 persen juga, untuk listrik saya pasti akan membeli," kata dia.
Meski demikian, rencana itu masih ia pikirkan. Sehingga ajang GIIAS 2024 jadi tempat menimbang kendaraan listrik yang akan dibeli.
"Masih jalan-jalan dulu, belum tahu mau beli mobil apa, mau lihat perkembangannya dulu karena masih transisi dari mobil BBM bensin, diesel ke listrik. Kita mau pelajari dulu," kata dia.
Hal senada juga disampaikan oleh pengunjung bernama Randi yang tampak tengah melihat-lihat mobil listrik dari brand Cherry. Kedatangannya ke GIIAS 2024 ini karena dia ingin melihat mobil listrik untuk istri dan anaknya.
"Mobil listrik itu mumpung lagi banyak benefitnya, pajak, didukung pemerintah juga, ganjil genap kita enggak kena, seru sih apalagi untuk anak istri, jarak pendek bagus," ujarnya.
Meski demikian dia belum menentukan mobil yang akan dibeli. Ia masih mencari untuk brand dari kendaraan listrik yang akan dibeli.
"Yang diincar pasti ada, cuma (mobil) listrik buat istri," tutur dia.
(FRI)