Dia menambahkan, ingin menghancurkan stigma proses pelaporan penampakan UAP di militer.
Meski demikian, sejumlah penampakan yang dilaporkan telah diselesaikan, menurut pejabat anonim Pentagon mengatakan kepada New York Times pada November.
Menurut pejabat pentagon, banyak penampakan UFO kemungkinan dapat dikaitkan dengan drone pengintai dari negara-negara, seperti China dan Rusia. Sementara yang lain mungkin hanya kekacauan udara, seperti balon cuaca.
Kirkpatrick mengatakan, AARO sedang mengerjakan prosedur untuk "menyingkirkan" sumber penampakan UAP, seperti pesawat asing atau domestik yang mungkin meninggalkan tanda teknologi yang berbeda.
Pentagon berencana untuk merilis laporan dalam waktu dekat dengan rincian lebih lanjut tentang penyelidikannya tahun ini.
(FAY)