sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perang Rusia-Ukraina hingga Capital One, Berikut Serangan Siber Terbesar di 2022

Technology editor Indah Mulyani
17/11/2022 22:41 WIB
Berikut beberapa serangan siber dan pencurian data terbesar yang terjadi di sepanjang 2022.
Perang Rusia-Ukraina hingga Capital One, Berikut Serangan Siber Terbesar di 2022 (Dok.MNC)
Perang Rusia-Ukraina hingga Capital One, Berikut Serangan Siber Terbesar di 2022 (Dok.MNC)

Diketahui, MSP adalah target yang menggoda untuk geng ransomware karena mereka memiliki akses ke banyak data perusahaan dan oleh karena itu menyediakan banyak sumber tebusan potensial. Di masa lalu, grup REvil yang terkenal telah menargetkan MSP.

4. Ronin Serang Cryptocurrency 

Pasar bagi perusahaan atau alat untuk menyimpan, mengonversi, dan mengelola aset kripto yang sedang populer saat ini. Dengan ekspansi yang cepat ini muncul kelemahan yang dengan cepat dieksploitasi oleh peretas. Pada akhir Maret, Grup Lazarus Korea Utara mencuri USD540 juta Ethereum dan stablecoin USDC dari 'jembatan' blockchain Ronin.

Jembatan blockchain adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna memindahkan kripto dari satu blockchain ke blockchain lainnya. Tidak mungkin melakukan transaksi di blockchain Bitcoin menggunakan Dogecoin, misalnya. Hal ini membuat aplikasi jembatan menjadi vital dan beberapa orang akan mengatakan 'mata rantai yang hilang' untuk menjadikan crypto arus utama.

Pada bulan Februari, varian Wormhole Ethereum senilai USD321 juta dicuri dan pada bulan April, penyerang dapat mengeksploitasi protokol stablecoin 'Beanstalk' dan bawa kabur USD 182 juta.


5. Serangan Siber ke Pabrik Baja Iran

Pada 27 Juni lalu, dua perusahaan baja yang berbasis di Iran, yaitu perusahaan baja Mobarakeh dan industri baja Khuzestan diserang oleh sekelompok peretas bernama Predatory Sparrow. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement