Untuk itu, Dell memperkirakan laba tahunan yang disesuaikan naik menjadi USD9,40 per saham, dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya sebesar USD9,30. Untuk kuartal II-2025, Dell memperkirakan pendapatan antara USD28,5 hingga USD29,5 miliar. Angka itu jauh di atas ekspektasi analis.
Namun, pada kuartal pertama, laba disesuaikan per saham sebesar USD1,55 meleset dari ekspektasi sebesar USD1,69, meski pendapatan sebesar USD23,38 miliar tetap melampaui prediksi pasar. Hal ini menunjukkan tekanan margin masih menjadi tantangan yang nyata bagi Dell saat ini.
Pendapatan dari divisi infrastruktur Dell naik 12 persen, didorong oleh penjualan server dan perangkat penyimpanan. Sementara itu, divisi solusi klien seperti bisnis PC juga mencatat kenaikan 5 persen, meskipun siklus pembaruan PC masih melambat. Namun, adopsi Windows 11 dan fitur AI pada PC mulai menunjukkan potensi pertumbuhan baru.
(Ibnu Hariyanto)