Peterson Museum memastikan Tesla Cybertruck yang dilelang merupakan model dengan kode rangka produksi 2024 bernomor rendah. Artinya pemenang lelang nanti bukan mendapatkan Tesla Cybertruck model pertama.
"Sangat menarik jika yang dilelang adalah Tesla Cybertruck model pertama karena dalam sejarah lelang mobil sejenis itu akan terjual dengan angka besar," sebut Carbuzz.
Mereka mencontohkan model pertama Chevrolet Corvette E-Ray C8 yang berhasil terjual USD1,1 juta atau setara Rp17,05 miliar. Begitu juga dengan rival Tesla Cybertruck, GMC Hummer EV yang model pertamanya terjual di harga USD2,5 juta atau mencapai Rp38,7 miliar.
Untuk mendapatkan kesempatan memenangi lelang Tesla Cybertruck juga tidak murah. Peterson Museum memasang tiket yang cukup mahal. Satu kursi biasa untuk lelang dijual di harga USD1.750 atau setara Rp27,1 juta. Bagi mereka yang memesan satu meja lelang harganya adalah USD17.500 atau mencapai Rp271,3 juta.
Meja yang paling mahal, Premier Table, dijual di USD30.000 atau sama dengan Rp465,2 juta. Harga yang fantastis itu tentu tidak jadi soal buat mereka yang memang ingin memiliki Tesla Cybetruck. Masalahnya hingga kini produksi Tesla Cybertruck masih terus terhambat.
(NIY)