sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Polytron Targetkan Jual 40 Ribu Unit Motor Listrik di 2024

Technology editor M Fadli Ramadan
09/01/2024 01:00 WIB
Polytron sebagai salah satu produsen motor listrik lokal turut meramaikan pasar elektrifikasi dengan meluncurkan motor listrik Fox-S yang dijual Rp9 jutaan.
Polytron Targetkan Jual 40 Ribu Unit Motor Listrik di 2024. Foto: MNC Media.
Polytron Targetkan Jual 40 Ribu Unit Motor Listrik di 2024. Foto: MNC Media.

IDXChannel Motor listrik menjadi salah satu perhatian pemerintah demi memperbaiki kualitas udara yang semakin memburuk. Kendaraan bermotor disebut menjadi salah satu penyumbang terbesar polusi udara di kota-kota besar.

Polytron sebagai salah satu produsen motor listrik lokal turut meramaikan pasar elektrifikasi dengan meluncurkan motor listrik Fox-S yang dijual Rp9 jutaan.

Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, mengatakan pihaknya memiliki target besar dalam mendorong program pemerintah. Pada tahun ini, ia mengungkapkan Polytron memiliki target menjual 50 ribu unit motor listrik.

"(Penjualan) Fox-S ini kita targetkan dua kali lipat dari Fox-R. Kita targetkan tahun ini minimal kita jual 40 ribu (unit) setahun. Untuk Fox-S dan Fox-R," kata Tekno saat ditemui di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Banten, Senin (8/1/2024).

Fox-R dan Fox-R sudah diproduksi pada fasilitas pabrik Polytron di Sayung, Demak, Jawa Tengah. Nantinya, produksi motor listrik tersebut akan dipindah ke fasilitas baru yang ada di wilayah Kudus.

"Kita nanti akan pidahkan ke pabrik baru yang kita buat di Kudus. Kapasitas (produksi) setahun itu sama seperti target penjualan kita. Jadi sekitar 4.000 unit per bulan untuk kapasitas produksinya," ujar Tekno.

Tahun ini, pemerintah menurunkan kuota subsidi motor listrik dari yang awalnya untuk 600 ribu unit menjadi 50 ribu. Namun, Tekno mengaku tak akan terganggu dengan hal tersebut karena ia meyakini pemerintah akan menyesuaikan kembali kuota tersebut apabila akan terlewati.

"Saya kira normal-normal saja ya, karena dari kuota subsidi 200 ribu yang diberikan pemerintah memang baru terpakai sekitar 15 ribu. Jadi kalau dibudgetkan banyak tidak ada yang pakai, mungkin akan mubazir juga," ucapnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement