"Untuk area-area utama, setiap lini dapat menambahkan beberapa stasiun, dengan lini uji yang modular dan mampu mengakomodasi variasi platform atau produksi multi-model. Di area logistik, pabrik ini mampu melakukan ekspansi di masa mendatang, dengan alur logistik dan sistem penyimpanan yang dioptimalkan untuk mendukung pasar lokal dan ekspor," bunyi Proton.
Kendaraan listrik Proton menggunakan basis dari Geely, dan raksasa China ini memberikan panduan teknis mengenai sistem produksi, membantu pemilihan peralatan, dan mengerahkan para ahli untuk membantu instalasi dan uji coba.
Perusahaan yang berbasis di Hangzhou ini juga memfasilitasi pelatihan di luar negeri bagi staf Proton dan memastikan pabriknya selaras dengan standar manufaktur kendaraan listrik global.
Untuk mendukung percepatan sebelum peluncuran, 30 karyawan telah ditambahkan untuk peran operasional dan teknis yang krusial, dan telah dilatih sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan produksi skala penuh.
Proton mengatakan pabrik itu akan menciptakan lebih dari 200 lapangan kerja baru, yang berspesialisasi dalam industrialisasi kendaraan listrik dan layanan teknis.
(Febrina Ratna Iskana)