IDXChannel - Kabar mengejutkan datang dari OpenAI yang merupakan pengembang layanan ChatGPT. Layanan chatbot AI itu diprediksi akan bangkrut pada tahun 2024 lantaran terus merugi.
Informasi tersebut diberitakan oleh Firstpost, Selasa (15/8/2023), dilaporkan bahwa OpenAI menelan biaya 700 ribu dolar AS atau sekitar Rp10 miliar lebih per hari untuk mengoperasikan ChatGPT.
Selain itu, terlepas dari upaya mereka untuk memonetisasi GPT-3.5 dan GPT-4, OpenAI tidak menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutup modal mereka. Inilah yang mengarah ke situasi yang mengkhawatirkan bagi perusahaan.
OpenAI dan ChatGPT diketahui mampu meraih banyak pengguna sejak awal perilisannya. Sayangnya angka tersebut terus menurun selama beberapa bulan terakhir.
Menurut SimilarWeb, Juli 2023, basis penggunanya turun 12 persen dibandingkan Juni –dari 1,7 miliar pengguna menjadi 1,5 miliar pengguna.